Vertigo, Gejala, Penyebab, dan Cara Mengatasinya
Vertigo merupakan rasa pusing yang menimbulkan sensasi palsu bahwa seseorang atau lingkungan di sekitarnya berputar atau bergerak. Kondisi ini juga dapat terjadi secara tiba-tiba pada seseorang. Perlu diketahui bahwa vertigo bukanlah sebuah penyakit, melainkan gejala dari gangguan kesehatan yang mendasarinya.
Lantaran kondisi ini dapat menyebabkan disorientasi (kebingungan) dan hilang keseimbangan. Serangan vertigo bahkan bisa menyebabkan pengidapnya sampai terjatuh. Kondisi ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu:
Vertigo perifer. Vertigo ini terjadi ketika ada masalah dengan telinga bagian dalam. selain itu, kamu juga dapat membaca biodata Teguh Suwandi dan manfaat buah erbis.
Vertigo sentral. Terjadi ketika ada masalah dengan otak. Penyebabnya bisa termasuk infeksi, tumor otak, cedera otak traumatis atau stroke.
Penyebab Vertigo
Vertigo merupakan gejala dari gangguan kesehatan tertentu yang dapat terjadi pada telinga atau otak. Berikut adalah beberapa penyebab umum dari kondisi tersebut:
Vertigo posisi paroksismal jinak (BPPV). Merupakan penyebab paling umum dari vertigo dan menciptakan perasaan intens dan singkat bahwa pengidapnya berputar atau bergerak. Episode ini dipicu oleh perubahan cepat dalam gerakan kepala, seperti pukulan ke kepala.
Infeksi. Infeksi virus pada saraf vestibular, yang disebut neuritis vestibular atau labirin, dapat menyebabkan vertigo yang intens dan konstan.
Penyakit Meniere. Ketika cairan berlebihan menumpuk di telinga bagian dalam, hal ini dapat memicu episode vertigo mendadak. Perlu diketahui bahwa episode tersebut dapat berlangsung selama beberapa jam.
Migrain. Vertigo akibat migrain dapat berlangsung beberapa menit hingga berjam-jam.
Cedera kepala atau leher. Vertigo merupakan salah satu gejala umum akibat cedera traumatis pada kepala atau leher. Terutama jika cedera menyebabkan kerusakan pada sistem vestibular.
Penggunaan obat-obatan. Obat-obatan tertentu dapat menyebabkan vertigo, bersamaan dengan munculnya gejala lain. Misalnya seperti pusing, gangguan pendengaran, dan tinnitus, atau telinga berdenging.
Gejala Vertigo
Vertigo dapat berlangsung selama beberapa menit atau jam, tergantung pada tingkat keparahannya. Gejala utamanya adalah sensasi seperti berputar yang biasanya dipicu oleh gerakan atau perubahan posisi kepala.
Selain pusing berputar, vertigo juga dapat disertai gejala lain, seperti:
- Mual
- Muntah
- Gerakan bola mata yang tidak normal (nistagmus)
- Tinnitus
Cara Mengobati Vertigo
Meski umumnya dapat sembuh dengan sendirinya, beberapa kasus vertigo perlu ditangani oleh dokter. Tindakan yang dilakukan dokter akan disesuaikan dengan penyebabnya.
Jika Anda sedang mengalami vertigo, ada beberapa cara yang dapat dilakukan untuk meredakan gejalanya, yaitu:
- Tidak banyak bergerak
- Duduk atau berbaring ketika vertigo terjadi
- Tidak mengubah posisi tubuh secara tiba-tiba
- Tidak membaca tulisan apa pun
- Menghindari sinar yang terlalu terang
Vertigo dapat dicegah dengan menghindari faktor-faktor risikonya, misalnya dengan memakai helm saat mengemudikan kendaraan atau memakai pelindung tubuh saat berolahraga. Hal tersebut untuk menghindari cedera pada kepala yang dapat menimbulkan vertigo.
Nah, itulah dia penjelasan seputar vertigo, semoga bermanfaat!
Post a Comment