POLIO PENYEBAB, GEJALA, dan PENCEGAHAN PENYAKIT
MACAMPENYAKIT - Polio adalah salah satu penyakit saraf menular yang disebabkan oleh virus polio. Dapat menyebabkan kelemahan otot yang dapat berujung pada kelumpuhan. Peristiwa ini dapat terjadi sampai beberapa jam bahkan sampai beberapa hari lamanya dan bahkan permanen.
Polio dapat dicegah dengan melakukan imunisasi polio. Polio dapat
diderita oleh siapa saja, dan umumnya menyerang anak-anak yang berumur di bawah 60 bulan (kategori balita) dan
yang belum pernah menjalani imunisasi polio. Daripada itu sangat diperlukan
cara meningkatkan daya tahan tubuh anak.
Akibat terberat selain kelumpuhan secara permanen, polio
juga dapat membuat gangguan pada saraf pernapasan dan menyebabkan penderitanya akan
kesulitan bernapas. Akibat yang fatal tersebut penyanyi dunia Avril Lavigne
juga bersuara mendukung program imunisasi polio.
PENYEBAB POLIO
Penyakit polio diakibatkan oleh terjadinya infeksi virus
polio. Virus ini menyebar secara kontak langsung dengan feses atau tinja para penderita
polio atau mengonsumsi minuman atau makanan yang telah tercampur dengan virus
polio.
Adapun virus polio terkadang ditularkan lewat cipratan air
liur ketika seorang penderita batuk atau bersin. Virus itu akan masuk melalui
rongga mulut atau rongga hidung, lalu menyebar di dalam tubuh melewati aliran
darah.
Virus polio sangat gampang menyerang sesorang yang belum mendapatkan
suntikan vaksin polio, dan yang mengalami kondisi sebagai berikut:
- · Berdomisili di daerah yang sanitasi buruk atau ketersediaan air bersih yang terbatas
- · Wanita sedang hamil
- · Mempunyai daya tahan tubuh lemah, contohnya menderita AIDS
- · Sedang merawat para anggota keluarga yang terinfeksi virus polio
- · Petugas kesehatan yang bekerja menangani pasien polio
- · Sedang melakukan perjalanan ke daerah yang berwabah polio
GEJALA POLIO
1. Polio nonparalisis
Jenis ini merupakan
jenis polio yang tidak menyebabkan kelumpuhan. Gejala polio ini muncul dimulai 1 hingga 3 minggu sejak terkontaminasi
virus dan berkategori ringan. Gejala polio nonparalisis mempunyai gejala sebagai
berikut:
- · Mengalami Demam
- · Sakit kepala
- · Radang tenggorokan
- · Muntah-muntah
- · Otot melemah
- · Leher dan punggung kaku
- · Mati rasa dan nyeri di bagian lengan (tungkai)
2. Polio paralisis
Polio paralisis merupakan jenis polio yang sangat berbahaya,
dapat menyebabkan kelumpuhan pada saraf tulang belakang dan otak secara
permanen. Indikasi awal polio paralisis ini hampir sama dengan polio
nonparalisis. Tetapi, dalam waktu 7 hari ada muncul gejala lain seperti:
- · Pergerakan tubuh menghilang
- · Otot-otot yang tegang terasa nyeri
- · Lengan dantungkai tangan terasa sangat lemah
PENCEGAHAN PENYAKIT
Penyakit polio ini dapat dicegah dengan melakukan vaksinasi polio. Vaksinasi polio telah diciptakan sejak tahun 1957 dan merupakan salah satu gerakan pencegahan yang paling efektif sampai saat ini. Para ahli juga menyarankan olahraga untuk anak usia dini sudah dilakukan untuk pencegahan.
Tersedia 2 (dua) bentuk vaksin polio, seperti suntikan (IPV) dan obat cairan pada tetes mulut (OPV). Waktu pemberian vaksin ditentukan dan diberikan sebanyak 4 (empat) kali, seperti pada anak di umur 60 hari, 120 hari, 6 hingga 18 bulan dan tambahan (booster) nya di antara umur 48 hingga 72 bulan.
Post a Comment