Ini Dia Penyebab Paru-Paru Basah dan Gejalanya
Paru-paru basah atau pneumonia merupakan penyakit yang disebabkan oleh infeksi pada area kantung udara paru-paru (alveoli). Kondisi tersebut bisa terjadi karena terdapat infeksi akibat bakteri, virus, maupun jamur pada paru.
Kantung udara ini terisi dengan cairan atau nanah yang menyebabkan timbulnya berbagai jenis gejala. Apa saja gejala pneumonia yang sering ditemui? Simak selengkapnya dibawah ini.
Gejala Paru Basah
Gejala penyakit ini bervariasi pada setiap penderita. Bentuk gejala dapat terlihat sangat ringan sehingga hampir tidak menyadarinya atau bahkan sangat parah dan memerlukan rawat inap. Gejala umum pneumonia yang sring muncul pada penderitanya antaralain:
- Batuk
- Demam
- Sesak nafas
- Kehilangan energi
- Membiru di bagian bibir, kuku, dan kulit
- Hilang nafsu makan
- Mual, muntah, atau diare
- Jantung berdebar
Penyebab Paru-Paru Basah
Ada beragam hal yang dapat menginfeksi paru-paru sehingga menyebabkan seseorang menderuta pneumonia, yaitu:
Infeksi Bakteri
Pada umumnya bakteri penyebab
infeksi ini adalah Streptococcus pneumonia. Selain itu, ada pula bakteri Legionella pneumophila, Mycoplasma
pneumoniae, Staphylococcus aureus, dan Haemophilus
influenzae.
Pneumonia biasanya disebabkan oleh penularan kuman dari orang lain atau
akibat penggunaan alat ventilator dalam jangka panjang.
Infeksi Virus
Infeksi virus yang menimbulkan penyakit flu, bronchitis, dan
bronkiolitis merupakan penyebab umum pneumonia pada balita. Penyakit jenis ini
biasanya lebih ringan dan dapat sembuh sediri dalam 1-3 minggu tanpa
pengobatan.
Infeksi Jamur
Infeksi jamur seringkali terjadi pada orang yang memiliki masalah
kesehatan kronis atau sisitem kekebalan tubuh yang lemah.
Beberapa contoh jamur yang dapat menyebabkan pneumonia ini adalah Pneumocystis jirovecii, Cryptococcus, dan Histoplasmosis.
Selain infeksi, paru-paru basah juga dapat terjadi akibat hal lain, misalnya pneumonia aspirasi yang terjadi akibat masuknya benda asing seperti, cairan lambung, air liur, makanan, atau minuman ke dalam saluran nafas dan menimbulkan gangguan pada paru-paru.
Cara Pencegahan Pneumonia
Berikut cara mencegah terjadinya paru-paru basah, yakni:
- Lakukan vaksinasi pneumonia (vaksin PCV) dan influenza.
- Hindari merokok atau bahaya vape atau merokok
- Kurangi konsumsi minuman beralkohol.
- Cuci tangan secara rutin. Ini berguna untuk menghindari penularan kuman dari orang lain atau dari benda yang terkontaminasi kuman.
- Jaga kebersihan lingkungan, misalnya dengan membuang sampah pada tempatnya dan membersihkan rumah secara rutin.
- Tutup mulut dan hidung dengan sapu tangan ketika bersin.
- Gunakan masker, terlebih jika terdapat polusi udara atau orang yang sedang batuk pilek, di sekitar rumah atau kantor.
Pneumonia perlu mendapat pemeriksaan dan penanganan dari dokter spesialis. Jika tidak ditangani, kondisi ini berpotensi menjadi semakin berat dan merusak paru-paru.
Pengobatan penyakit ini harus disesuaikan dengan tingkat keparahan dan penyebabnya, jika disebabkan oleh infeksi bakteri, dokter akan memberikan antibiotic. Untuk pneumonia yang sangat parah sampai menyebabkan sesak, penanganannya membutuhkan alat bantu nafas dan perawatan intensif di ICU.
Demikianlah penyebab dan gejala dari paru-paru basah atau pneumonia, semoga bermanfaat.
Post a Comment