Jenis-jenis Penyakit Telinga, Sudah Tahu?
Telinga merupakan salah satu organ tubuh yang memiliki fungsi sebagai indra pendengaran. Penyakit telinga sering dialami oleh semua kalangan.Pada umumnya, penyakit telinga terjadi karena adanya penumpukan kotoran di telinga yang dapat membuat telinga menjadi infeksi.Sehinga, telinga menjadi terganggu dan dapat mengurangi pendengaran anda.
Telinga memilki bagian-bagian besar yakni, telinga luar, telinga tengah, dan telinga dalam.Ketiga bagian tersebut, memiliki peran yang berbeda-beda dalam menghantarkan dan mengubah gelombang suara.Bagian- bagian telinga sangat rentan terkena oleh penyakit.
Penyakit tersebut sangat mengganggu perannya masing-masing.Untuk menghindari masalah tersebut jagalah kesehatan telinga anda agar tidak terkena penyakit telinga.
Jenis Penyakit Telinga
Jika telinga anda mengalami gangguan maka, aktivitas anda juga pastinya akan terganggu. Marilah kita kenali penyakit telinga apa saja yang sering terjadi disemua kalangan.
1. Penumpukan Kotoran Telinga
Telinga yang memiliki kotoran yang berlebihan dapat mengganggu pendengaran telinga anda.Kotoran ini biasa disebut serumen.Serumen mengandung zat lilin yang dihasilkan oleh kelenjar khusus dibagian telinga luar.Zat lilin tersebut memiliki fungsi untuk mencegah debu masuk kedalam telinga.
Namun demikian, kotoran yang sudah terlalu menumpuk didalam telinga akan menyumbat saluran telinga anda sehingga memicu gangguan pada telinga anda. Kondisi akan menyebabkan gatal pada telinga, timbulnya rasa sakit pada telinga, telinga berdenging, pusing bahka sampai mengalami menurunnya kemampuan mendengar.
Selain daripada itu, kebiasaan membersihkan telinga menggunakan cooton bud juga dapat mendorong kotoran telinga masuk ke dalam telinga anda.
2. Otitis Eksterna
Infeksi yang terjadi pada bagian luar telinga disebut penyakit otitis eksterna.Kondisi ini biasanya disebabkan oleh masuknya air kedalam telinga.Jika air masuk kedalam telinga dapat mengakibatkan telinga anda menjadi lembab.
Telinga yang lembab dapat memicu bakteri tumbuh dan berkembang biak. Oleh karena itu, jika anda melakukan aktivitas di air seperti berenang gunakanlah pelindung telinga agar air tidak masuk ke dalam telinga.Pada umumnya kondisi tersebut sering disebut sebagai swimmer’s ear.
Gejala yang sering dialami penderita penyakit ini adalah ketika menyunyah telinga akan terasa sakit secara berlebihan, gatal disaluran telinga, keluarnya cairan dari dalam telinga, dan telinga terasa penuh.
3. Otitis Media
Penyakit ini merupakan penyakit telinga yang mengalami infeksi pada bagian tengah telinga.Otitis media pada umumnya menyerang semua kalangan yakni pada anak-anak dan dewasa.
Hal ini terjadi karena, dinding saluran eustachius mengalami pembengkakan yang diakibatkan oleh reaksi alergi, flu, atau infeksi di hidung.Kemudian, tuba eustachius tersumbat dan mudah terinfeksi.
Ketika penyakit ini menyerang anak-anak maka si anak akan menjadi sulit tidur, rewel, demam, sehingga tidak dapat merespons suara apapun. Sementara pada orang dewa gejala yang dialami adalah telinga menjadi sakit, keluarnya cairan dari dalam telinga, dan kemampuan mendengar jadi berkurang.
4. Tinnitus
Tinnitus merupakan penyakit telinga yang selalu mendengar bunyi “nging” atau suara denging yang keras secara terus-menerus.
Pada umunya, bunyi denging tersebut dapat menyerang sebelah telinga bahkan kedua telinga.Kondisi ini disebabkan oleh adanya kerusakan pada saraf pendengaran telinga bagian dalam. Penyakit ini biasanya menyerang lansia yang memiliki usia di atas 60 tahun.
Itulah jenis-jenis penyakit telinga yang sering terjadi. Jika anda mengalami salah satu gelaja tersebut ,lakukanlah konsultasi ke dokter THT agar diberi penangan yang tepat. Selain daripada itu, lakukanlah beberapa hal yang dapat menjaga kesehatan telinga anda agar terhindar dari penyakit tersebut.
Post a Comment