Yuk Kenali Penyebab Serta Gejala Radang Usus
Mengalami sakit perut yang disertai dengan diare dalam waktu yang berkepanjangan merupakan salah satu tanda bahwa usus sedang mengalami masalah, salah satunya adalah radang usus besar atau dalam dunia medis sering disebut dengan (kolitis).
Pada dasarnya penyakit yang satu ini nantinya akan menyerang lapisan yang terdapat pada organ usus besar dan rektum disertai dengan beberapa gejala.
Apa bila penyakit yang satu ini tidak segera mendapatkan penanganan yang khusus, maka radang usus besar ini akan berkembang menjadi kolitis ulseratif.
Terjadinya kondisi ini dapat berpotensi menyebabkan timbulnya sebuah luka pada lapisan usus besar,
Nah, apa bila sudah sampai sejauh ini, orang yang mengalami penyakit ini memiliki potensi untuk mengalami beberapa gejala yang lainnya.
Berikut gejala yang akan dialami oleh para penderita radang usus.
1. Sakit perut
Gejala pertama yang akan dialami oleh para penderita radang usus adalah mengalami sebuah radang usus.
Pada dasarnya rasa sakit ini akan timbul karena terjadinya sebuah peradangan pada usus besar. Nah, ketika terjadi sebuah peradangan, maka jaringan akan mengalami pembengkakan dan akan membuat sel saraf di sekitarnya terangsang.
Area terjadinya rasa nyeri juga tergolong beragam dan juga sangat tergantung dengan tempat awal terjadinya sebuah peradangan.
Dan umumnya, peradangan ini terjadi saat rectum yang yang ada di bawah usus besar mengalami masalah sehingga rasa nyeri nantinya akan berasal dari sumber tersebut.
2. Diare
Gejala radang usus berikutnya adalah tubuh mengalami diare. Nah, penyebab umum terjadinya diare adalah terjadinya infeksi kuman (bakteri, virus, atau parasit).
Meskipun sebenarnya peradangan ini bertujuan untuk melawan berbagai penyakit, namun, pada kebanyakan penderita kolitis, hal ini justru membuat usus lebih sering berkontraksi.
Nah, terjadinya kontraksi pada usus besar dan menyebabkan feses mengandung banyak air, sehingga teksturnya akan menjadi lebih encer.
3. Buang air besar (BAB) berdarah
Gejala radang usus yang berikutnya adalah terdapat darah pada kotoran kalian. Tak hanya darah, pada beberapa kasus yang banyak dialami oleh penderita radang usus, pada kotoran mereka juga terdapat campuran nanah.
Hal ini disebabkan karena terjadinya luka pada saluran pencernaan yang disebabkan oleh peradangan, yang mana kondisi ini disebut dengan kolitis ulseratif.
Biasanya darah yang terdapat pada feses ini akan bewarna merah segar, merah muda, atau kehitaman (melena).
Jumlah darah yang keluar juga cenderung beragam, tergantung dengan seberapa parah penyakit ini dan area terjadinya sebuah pendarahan.
4. Nyeri pada rektum dan wasir
Radang usus juga kerap menimbulkan rasa nyeri pada rektum. Seperti halnya sakit perut, rasa nyeri mungkin berasal dari peradangan pada rektum. Jaringan rektum yang membengkak menekan reseptor saraf dan mengirimkan sinyal nyeri ke otak.
Pengidap radang usus juga rentan mengalami wasir karena diare tidak kunjung sembuh. Saat diare, Anda akan lebih sering mengejan keras-keras, yang memaksa jantung mengalirkan lebih banyak darah menuju anus.
Pembuluh di sekitar anus yang “kebanjiran” darah ini dapat membengkak, pecah, dan menyebabkan wasir. Alhasil, feses yang keluar melalui anus bisa membawa darah dari kebocoran pembuluh tersebut.
5. Demam
Gejala radang usus yang berikutnya adalah penderita akan mengalami demam. Pada dasarnya demam merupakan sebuah kondisi yang terjadi karena otak menganggap ada sesuatu yang berbahaya di dalam tubuh dan harus dimatikan. Otak pun merespon dengan meningkatkan suhu tubuh.
Menurut sebuah penelitian yang sudah pernah dilakukan, ternyata sekitar 40% penderita kolitis mengalami gejala demam.
Kondisi demam ini biasanya akan bertahan dalam beberapa hari dan cenderung tidak terlalu tinggi.
6. Nafsu makan menurun
Gejala radang usus yang berikutnya adalah tubuh akan kehilangan nafsu untuk makan. Hal ini disebabkan karena penyakit ini akan membuat penderitanya mengalami mual, sakit, perut kembung dan juga kram perut, sehingga cenderung tidak memiliki nafsu untuk makan.
Tak hanya sampai disitu saja, penderita radang usus juga akan mengalami penyakit lainnya seperti sariawan dan juga lesu karena nafsu makan tak kunjung membaik.
7. Berat badan turun
Gejala radang usus yang berikutnya adalah berat badan mengalami penurunan. Hal ini disebabkan karena selama masa radang usus, tubuh akan mengalami kelelahan, diare, demam, malas makan, dan dehidrasi dapat membuat tubuh kekurangan zat gizi penting.
Nantinya, tubuh semata-mata tidak hanya mengalami masalah pada gizi utama seperti kekurangan protein dan juga karbohidrat, melainkan juga kekurangan vitamin dan juga mineral.
Padahal, kita semua tau bahwa kandungan mineral seperti magnesium dan zinc sangat dibutuhkan untuk mengembalikan selera makan.
Nah, kondisi dimana tubuh mengalami hal tersebut ternyata dapat menyebabkan berat badan mengalami penurunan.
Nah, itulah berapa gejala yang timbul ketika kalian mengalami penyakit radang usus. Jika kalian merasa bahwa tubuh mendapatkan reaksi seperti yang ada pada beberapa gambar diatas, maka kalian dapat melakukan pemeriksaan ke dokter agar segar mendapatkan penanganan.
Selain itu, kalian juga dapat mengkonsumsi yakult, yang ternyata juga dapat membantu membunuh bakteri yang ada di usus.
Post a Comment